Rabu, 30 September 2009

SAJAK - APA KHABAR TANAH KITA

BAGAN DATOH


Bagan Datoh
kuselusuri daerahmu di suatu musim
awan mendung membawa khabar duka
kelapa tiada harga
jeti penambang merawat luka di bibir senja.

Bagan Datoh
suara engkaukah yang mengusik tidurku
tersendu di malam penantian
pada nikmatnya pembangunan.
Pun begitu
kau petani dan nelayan
masih gagah berdiri
di tengah keriuhan ICT
menyiram tanah tercinta
dengan peluh baktimu
sambil membilang bilah-bilah hari yang tak pasti
tanpa piket dan demontrasi.
2/2

Kini
Bagan Datoh kuselusuri lagi
luka di jeti kian sembuh
dalam wajah baru
ia menyapa
katanya:
di sini bakal bersinar mentari
meratakan cahayanya
malam tentunya tidur lena
siang berpesta suasana
bunga-bunga kemajuan
menggamit mesra.
Bagan Datoh
kulihat anak-anak
berlari meniti pelangi.

Mahayuddin Ibas
Karyawan Pk T.Intan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan